Mantan Wapres AC Milan Menderita Melihat Situasi AC Milan

Mantan wakil Presiden AC Milan Paolo Berluscconi mengatakan bahwa ia dan keluarganya merasa menderita melihat kondisi dan peforma AC Milan saat ini. Meskipun kini klub tersebut tidak lagi dimiliki oleh keluarga Berlusconi, Paolo mengatakan bahwa keluarga mereka tetap menjadi fans klub berjuluk Rossonerri tersebut.

Skuat baru AC Milan masih belum bisa mengangkat peforma tim

AC Milan kini telah berpindah tangan pada pemilik baru asal Cina, Yonghong Li pada bulan April silam. Dengan pemilik baru tersebut AC Milan mulai berbenah. Suntikan dana besar dari sang pemilik langsung membuat AC Milan melakukan transfer besar-besaran. Setidaknya 11 pemain didatangkan pada bursa transfer musim panas silam.

Harapan baru pun mulai kembali menyeruak menyambut kompetisi Serie A di awal musim ini. Dengan kehadiran Bonucci dari Juventus, Hakan Calhanoglu dari Bayer Leverkusen dan Andre Silva dari Porto, diharapkan mampu mengangkat prestasi Il Diavolorosso yang terpuruk beberapa tahun terakhir.

Namun alih-alih bersaing di papan atas Serie A, AC Milan kini malah berkutat di papan tengah. Pergantian pelatih dari Vincenzo Montella ke Gennaro Gattuso belum mampu mengangkat peforma AC Milan.

Mendapati situasi ini, Paolo akhirnya angkat bicara. Ia mengaku merasa pedih melihat kondisi Milan yang tak kunjung berubah.
"Sebagai fans kita semua menderita," keluh Berlusconi kepada Tuttomercatoweb.
"Setelah klub itu dijual, saya ingin melihat apakah penderitaan saya akan berbeda tapi tidak ada yang berubah. Setelah melakukan transfer besar, kami memiliki poin lebih sedikit dari tahun ini dengan tim yang belum terbukti kompetitif," tuturnya.