Saturday, December 9, 2017

Ada Apa Dengan Atletico Madrid?

Atletico Madrid memulai kampanye di liga champion musim 2017/2018 dengan penuh percaya diri. Bagaimana tidak, musim ini mereka mengawali musim sebagai peringkat kedua UEFA mengalahkan raksasa Jerman, Bayern Munich dan raksasa Spanyol Barcelona. Namun takdir berkata lain. Atletico Madrid seperti kehilangan taring di musim ini.
Performa minor yang ditunjukkan Atletico di pentas Eropa mengundang tanya “Ada apa dengan Atletico Madrid?
Antoine Griezman seperti kehilangan taring didepan kotak penalti lawan
Lini serang Atletico mungkin dianggap memang kurang trengginas. Dalam empat laga liga champion mereka baru melesakkan dua gol. Produktivitas dan agresivitas Griezman, yang musim lalu jadi bidikan Manchester United, pun seret. Pemain timnas Prancis tersebut terlihat kurang percaya diri di depan gawang lawan. Hal ini diperparah dengan belum bisa dimainkannya Diego Costa sampai Januari nanti akibat hukuman dari FIFA yang dijatuhkan kepada klub. Sementara Kevin Gameiro pun sampai saat ini baru hanya mencetak sebiji gol. Torres yang semakin menua pun juga mulai redup sinarnya.
Kreativitas lini tengah Atletico yang dikomandoi Koke dan pemain sayap Yannick Carrasco dinilai belum efektif membantu lini depan. Soliditas lini pertahanan yang beberapa tahun terakhir menjadi factor inti kesuksesan Atletico pun juga perlahan mulai terkikis. Diego Godin dan Juanfran mengalami penurunan performa sejalan dengan semakin menuanya usia mereka.
Dampak hukuman larangan transfer
Disaat tim-tim pesaing memperkuat tim pada bursa transfer musim panas kemarin, Atletico hanya menjadi penonton saja. Maklum larangan FIFA membuat mereka dilarang beraktivitas di bursa transfer tersebut. Saat menandatangani kontrak barunya pada bulan September silam, Simeone mengklaim bahwa larangan transfer FIFA sebenarnya sangat positif. Hal itu karena klub bisa fokus untuk mempertahankan pemain kunci yang diincar klub-klub elite, termasuk Griezmann, Koke dan Saul Niguez. Namun apalah daya, ketidakmampuan memperkuat skuad memaksa mereka harus menerima kenyataan terlempar dari persaingan liga champion 2017.

"Melihat sekarang, Liga Europa tampak seperti omong kosong," kata Gabi seperti dilansir dari espnfc.com (2/11/2017). "Meskipun jika kita harus bermain di dalamnya, kita akan mencoba dan memenangkannya, seperti biasa", tambahnya.

No comments:

Post a Comment