Atletico Madrid memulai kampanye di liga champion musim
2017/2018 dengan penuh percaya diri. Bagaimana tidak, musim ini mereka
mengawali musim sebagai peringkat kedua UEFA mengalahkan raksasa Jerman, Bayern
Munich dan raksasa Spanyol Barcelona. Namun takdir berkata lain. Atletico
Madrid seperti kehilangan taring di musim ini.
Performa minor yang ditunjukkan Atletico di pentas Eropa
mengundang tanya “Ada apa dengan Atletico Madrid?
Antoine Griezman seperti kehilangan taring didepan kotak penalti lawan
Lini serang Atletico
mungkin dianggap memang kurang trengginas. Dalam empat laga liga champion
mereka baru melesakkan dua gol. Produktivitas dan agresivitas Griezman, yang
musim lalu jadi bidikan Manchester United, pun seret. Pemain timnas Prancis
tersebut terlihat kurang percaya diri di depan gawang lawan. Hal ini diperparah
dengan belum bisa dimainkannya Diego Costa sampai Januari nanti akibat hukuman
dari FIFA yang dijatuhkan kepada klub. Sementara Kevin Gameiro pun sampai saat
ini baru hanya mencetak sebiji gol. Torres yang semakin menua pun juga mulai
redup sinarnya.
Kreativitas lini tengah
Atletico yang dikomandoi Koke dan pemain sayap Yannick Carrasco dinilai belum
efektif membantu lini depan. Soliditas lini pertahanan yang beberapa tahun
terakhir menjadi factor inti kesuksesan Atletico pun juga perlahan mulai
terkikis. Diego Godin dan Juanfran mengalami penurunan performa sejalan dengan
semakin menuanya usia mereka.
Dampak hukuman larangan transfer
Disaat tim-tim pesaing
memperkuat tim pada bursa transfer musim panas kemarin, Atletico hanya menjadi
penonton saja. Maklum larangan FIFA membuat mereka dilarang beraktivitas di
bursa transfer tersebut. Saat menandatangani kontrak barunya pada bulan
September silam, Simeone mengklaim bahwa larangan transfer FIFA sebenarnya
sangat positif. Hal itu karena klub bisa fokus untuk mempertahankan pemain
kunci yang diincar klub-klub elite, termasuk Griezmann, Koke dan Saul Niguez.
Namun apalah daya, ketidakmampuan memperkuat skuad memaksa mereka harus
menerima kenyataan terlempar dari persaingan liga champion 2017.
"Melihat sekarang,
Liga Europa tampak seperti omong kosong," kata Gabi seperti dilansir dari
espnfc.com (2/11/2017). "Meskipun jika kita harus bermain di dalamnya,
kita akan mencoba dan memenangkannya, seperti biasa", tambahnya.
No comments:
Post a Comment