Setiap klub sejatinya melakukan transfer untuk memperkuat
tim dalam mengarungi ketatnya kompetisi, baik local maupun regional. Dalam
beberapa tahun ini transfer pemain mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Beberapa dalam kategori normal dan beberapa dinilai sangat tak masuk akal.
Terbaru adalah gebrakan klub kaya raya asal Prancis, Paris Saint Germain. PSG
memboyong Neymar dari Barcelona dengan memecahkan rekor transfer senilai 222
juta euro atau senilai 3,47 triliun rupiah.
Menilik beberapa kasus sebelumnya, transfer besar yang
dilakukan oleh klub untuk memboyong pemain yang di inginkan terkadang tak
sesuai performa yang diharapkan. Berikut rangkuman 5 rekrutan pemain mahal yang
gagal sepanjang sejarah.
5. Juan Sebastian Veron
Manchester United mendatangkan Veron pada musim panas 2011
dimana kala itu transfer sang pemain memecahkan rekor transfer di Inggris
dengan nilai 28 juta poundsterling. Ekspetasi penggemar iblis merah sangat
tinggi mengingat keberhasilan Veron di Italia bersama Lazio.
Veron memang memulai debutnya dengan baik tapi perlahan dia
mulai kehilangan peforma terbaiknya. Hanya tiga musim mengabdi di Old Trafford,
Veron berpindah ke Chelsea selama semusim sebelum akhirnya kembali ke Italia
bersama Inter Milan pada tahun 2005.
4. Angel di Maria ( Madrid- Man. Utd)
Manchester United kembali memecahkan rekor transfer pemain
di Inggris. Kali ini kedatangan winger timnas Argentina, Angel di Maria. Sang
pemain didatngkan dari Real Madrid. Tapi karir sang pemain terhitung singkat di
sebuah klub sebesar Manchester united. Hanya bertahan selama semusim di Old
Trafford, eks Real Madrid itu akhirnya pindah ke Paris Saint Germain dengan
nilai transfer 45 juta poundsterling. Di Maria dianggap gagal berkembang
dibawah asuhan Louis van Gaal kala itu.
3. Andriy Shevchenko ( AC Milan – Chelsea)
Shevchenko didatangkan ke Stamford Bridge, markas Chelsea,
dari AC Milan pada musim panas tahun 2006. Shevchenko datang ke London dengan
reputasi mentereng bersama AC Milan. Pemilik Chelsea, Roman Abramovich adalah
salah satu penggemar pemain berkebangsaan Ukraina tersebut. Tapi sayang,
Shevchenko gagal menunjukkan peformanya seperti kala bermain bersama AC Milan.
22 gol dalam 2 musim sangat berbanding terbalik dengan prestasi sang pemain
bersama Rossoneri.
2. Ricardo Kaka ( AC Milan – Real Madrid)
Pemain terakhir yang berhasil meraih gelar Ballon d’Or
sebelum dikuasai oleh duopoly superstar sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano
Ronaldo. Kaka adalah pemain yang menarik minat klub-klub kayak ala itu. Bahkan
Manchester City kala itu memberikan iming-iming gaji besar di Ettihad. Tapi
pada akhirnya eks AC Milan itu lebih memilih berkarir di Spanyol bersama Real
Madrid. Kaka didatangkan ke Bernabeu dengan nilai transfer 56 juta pounds. Tapi
sayang, Kaka bermain jauh dibawah standar. Bahkan saat itu Kaka harus tergusur
oleh kehadiran playmaker Jerman, Mesut Ozil. Kaka akhirnya pindah ke MLS
Amerika bersama klub Orlando City.
1. Fernando Torres ( Liverpool – Chelsea)
Torres didatangkan Chelsea dari Liverpool kala itu dengan
nilai transfer 50 juta poundsterling. Mantan penyerang timnas Spanyol
didatangkan pada transfer musim dingin Januari 2011. Torres hadir di Stamford
Bridge dengan predikat sebagai salah satu bomber maut di dunia. Tak heran
banyak penggemar berharap lebih kepada Torres untuk membantu Chelsea. Selama
mengabdi bagi the Blues, Torres membukukan 44 gol dalam 172 pertandingan.
Performa yang sangat jauh dibandingkan saat sang pemain membela Liverpool. Meskipun
banyak dikritik kala itu Torres pada akhirnya mampu memberikan gelar trofi Liga
Champions Eropa untuk Chelsea
Silakan Kunjungi Artikel Hasil Bola
ReplyDeletePrediksi Bola Uruguay vs Jepang 21 Juni 2019
Prediksi Bola Ecuador vs Chile 22 Juni 2019
Dan dapat Hubungi Kontak Whatsapp Kami +62-8122-222-995