Wednesday, December 13, 2017

5 Transfer Terburuk Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Mengejutkan!

Setiap klub sejatinya melakukan transfer untuk memperkuat tim dalam mengarungi ketatnya kompetisi, baik local maupun regional. Dalam beberapa tahun ini transfer pemain mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Beberapa dalam kategori normal dan beberapa dinilai sangat tak masuk akal. Terbaru adalah gebrakan klub kaya raya asal Prancis, Paris Saint Germain. PSG memboyong Neymar dari Barcelona dengan memecahkan rekor transfer senilai 222 juta euro atau senilai 3,47 triliun rupiah.
Menilik beberapa kasus sebelumnya, transfer besar yang dilakukan oleh klub untuk memboyong pemain yang di inginkan terkadang tak sesuai performa yang diharapkan. Berikut rangkuman 5 rekrutan pemain mahal yang gagal sepanjang sejarah.

5. Juan Sebastian Veron
Manchester United mendatangkan Veron pada musim panas 2011 dimana kala itu transfer sang pemain memecahkan rekor transfer di Inggris dengan nilai 28 juta poundsterling. Ekspetasi penggemar iblis merah sangat tinggi mengingat keberhasilan Veron di Italia bersama Lazio.
Veron memang memulai debutnya dengan baik tapi perlahan dia mulai kehilangan peforma terbaiknya. Hanya tiga musim mengabdi di Old Trafford, Veron berpindah ke Chelsea selama semusim sebelum akhirnya kembali ke Italia bersama Inter Milan pada tahun 2005.

4. Angel di Maria ( Madrid- Man. Utd)
Manchester United kembali memecahkan rekor transfer pemain di Inggris. Kali ini kedatangan winger timnas Argentina, Angel di Maria. Sang pemain didatngkan dari Real Madrid. Tapi karir sang pemain terhitung singkat di sebuah klub sebesar Manchester united. Hanya bertahan selama semusim di Old Trafford, eks Real Madrid itu akhirnya pindah ke Paris Saint Germain dengan nilai transfer 45 juta poundsterling. Di Maria dianggap gagal berkembang dibawah asuhan Louis van Gaal kala itu.

3. Andriy Shevchenko ( AC Milan – Chelsea)
Shevchenko didatangkan ke Stamford Bridge, markas Chelsea, dari AC Milan pada musim panas tahun 2006. Shevchenko datang ke London dengan reputasi mentereng bersama AC Milan. Pemilik Chelsea, Roman Abramovich adalah salah satu penggemar pemain berkebangsaan Ukraina tersebut. Tapi sayang, Shevchenko gagal menunjukkan peformanya seperti kala bermain bersama AC Milan. 22 gol dalam 2 musim sangat berbanding terbalik dengan prestasi sang pemain bersama Rossoneri.

2. Ricardo Kaka ( AC Milan – Real Madrid)
Pemain terakhir yang berhasil meraih gelar Ballon d’Or sebelum dikuasai oleh duopoly superstar sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Kaka adalah pemain yang menarik minat klub-klub kayak ala itu. Bahkan Manchester City kala itu memberikan iming-iming gaji besar di Ettihad. Tapi pada akhirnya eks AC Milan itu lebih memilih berkarir di Spanyol bersama Real Madrid. Kaka didatangkan ke Bernabeu dengan nilai transfer 56 juta pounds. Tapi sayang, Kaka bermain jauh dibawah standar. Bahkan saat itu Kaka harus tergusur oleh kehadiran playmaker Jerman, Mesut Ozil. Kaka akhirnya pindah ke MLS Amerika bersama klub Orlando City.

1. Fernando Torres ( Liverpool – Chelsea)
Torres didatangkan Chelsea dari Liverpool kala itu dengan nilai transfer 50 juta poundsterling. Mantan penyerang timnas Spanyol didatangkan pada transfer musim dingin Januari 2011. Torres hadir di Stamford Bridge dengan predikat sebagai salah satu bomber maut di dunia. Tak heran banyak penggemar berharap lebih kepada Torres untuk membantu Chelsea. Selama mengabdi bagi the Blues, Torres membukukan 44 gol dalam 172 pertandingan. Performa yang sangat jauh dibandingkan saat sang pemain membela Liverpool. Meskipun banyak dikritik kala itu Torres pada akhirnya mampu memberikan gelar trofi Liga Champions Eropa untuk Chelsea

1 comment: