Barcelona dilaporkan meminta Manchester City untuk
mengganggu manuver Real Madrid atas mantan pemainnya Neymar seperti dilansir
express.co.uk (11/11/2017). Real Madrid santer diberitakan akan memboyong sang
bintang timnas Samba tersebut ke Bernabeu. Kabar ketidak harmonisan sang
bintang dengan pelatih Unay Emery dan rekan setimnya Edinson Cavani semakin
memperkeruh masa depan Neymar di PSG yang baru beberapa bulan berlabuh di klub
Prancis tersebut.
Pep Guardiola diminta hentikan Neymar agar tidak berlabuh di Santiago Bernabeu
Real Madrid ditengarai mampu untuk mendatangkan sang mega
bintang tersebut dalam waktu dekat. Apalagi dengan tidak adanya klausul
pembelian kembali membuat Barcelona tidak berdaya atas kabar pendekatan Madrid.
Barcelona juga tidak menerapkan klausul anti Madrid. Seperti diketahui Real
Madrid menerapkan klausul anti Barca. Satu situasi dimana Real Madrid harus
menjadi opsi pertama jika mantan pemainnya kembali berkarir ke Spanyol. Dan
jika Madrid enggan merekrutnya kembali sang pemain baru bebas memilih klub-klub
Spanyol yang berminat merekrutnya.
Menurut Don Balon seperti dilansir express.co.uk
(11/11/2017) Barcelona khawatir jika Real Madrid benar-benar mampu mewujudkan
transfer tersebut. Untuk itulah Barcelona meminta manajer Manchester City untuk
memastikan bahwa hal tersebut tidak terjadi.
Tapi di lain pihak Guardiola sendiri dikabarkan tidak
tertarik mendatangkan bintang timnas Brazil tersebut. Menurut sebuah laporan
Guardiola mempunyai kecenderungan enggan merekrut pemain 25 tahun tersebut
karena Neymar adalah sosok dengan karakter yang susah diatur.
Dengan semakin intens dan derasnya kabar pendekatan Real
Madrid membuat spekulasi masa depan Neymar semakin tak menentu di PSG. Jadi
tidaknya Los Blancos mengajukan penawaran resmi kepada PSG terhadap Neymar akan
menarik ditunggu.
No comments:
Post a Comment