Manchester City yang dulu bukanlah sebuah tim besar di Liga
Inggris sampai pada akhirnya Sheikh Mansour datang mengakuisisi klub yang
bermarkas di Kota Manchester tersebut pada tahun 2008. Semenjak perpindahan
tangan kepemilikan klub yang bertetangga dengan Manchester United tersebut,
Manchester City bergerak aktif di setiap bursa transfer pemain. Sejumlah pemain
bintang dengan nama besar didatangkan. Bahkan pelatih kenamaan juga didatangkan
ke Manchester. Semua demi mengangkat pamor dan prestasi klub dalam persaingan
di liga Inggris dan kompetisi Eropa.
Dalam berjalannya waktu, ada beberapa pemain yang dianggap
berhasil dan ada juga sebagian yang dianggap tampil di bawah ekspektasi. Harga
mahal yang dikeluarkan klub tak sebanding dengan kontribusi sang pemain di
lapangan hijau. Berikut 5 transfer pemain terburuk Manchester City di era
Sheikh Mansour.
Robinho kala memperkuat the Citizens
5. Robinho
Penyerang asal Brazil yang kini dikabarkan tengah tersandung
masalah hukum di Italia ini tercatat pernah membela Manchester City selama dua
musim. Saat itu ia didatangkan dari Real Madrid dengan biaya transfer 42 juta
poundsterling. Robinho yang saat itu digadang-gadang sebagai penerus legenda
Brazil, Pele, diharapkan mampu mengangkat prestasi klub. Tapi penampilannya di
lapangan hijau tidak seperti ekspektasi. Ia hanya mencetak 14 gol di musim
pertamanya. Meskipun ia menyelesaikan musim sebagai top skor klub, kontribusi
Robinho dianggap tak sesuai dengan harga yang harus dikeluarkan oleh klub untuk
memboyongnya dari Santiago Bernabeu. Di musim keduanya berseragam Manchester
City, Robinho banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan. Dan pada akhirnya
ia berpindah klub ke AC Milan pada tahun 2009.
Wilfried Bony bersama Manchester City gagal bersinar
4. Wilfried Bony
Penyerang berkebangsaan Pantai Gading ini didatangkan
Manchester City pada jendela transfer musim dingin Januari musim 2014/2015.
Sebelumnya ia memiliki musim yang indah bersama klub asal Wales, Swansea City.
Di paruh pertama musim 2014/2015 ia telah mencetak 9 gol untuk Swansea City
sampai akhirnya Manchester City kepincut dan mendatangkan sang pemain dengan
transfer senilai 28 juta poundsterling. Nilai transfer tersebut membuatnya
sebagai pemain Afrika Termahal kala itu. Sejatinya Wilfried Bony didatangkan
sebagai pelapis penyerang utama City, Sergio Aguerro yang kala itu harus menepi
lantaran cedera. Tapi sayang, penampilan Wilfried Bony dianggap tidak
memberikan dampak signifikan bagi klub. Dalam 12 penampilannya bersama City
sang pemain hanya mampu mencetak 2 gol. Bahkan di musim selanjutnya dia gagal
menembus tim utama dan membuatnya dilego ke Stoke City.
Stevan Jovetic gagal membuktikan bahwa ia memang layak didatangkan ke Manchester city dengan harga mahal
3. Stevan Jovetic
Manchester City dibawah arahan Manuel Pallegrini kala itu
kepincut dengan penyerang asal Serbia Montenegro yang bermain untuk Fiorentina,
Stevan Jovetic. Dana senilai 27 juta euro dikeluarkan oleh klub untuk Stevan
Jovetic. Tapi cedera membuatnya kehilangan kesempatan untuk banyak bermain.
Puncaknya pada tahun 2015 sang pemain terlempar dari skuat Liga Champion akibat
kedatangan Wilfried Bony kala itu. Sang pemain tercatat mencetak 11 gol untuk
Manhester City di semua kompetisi. Dia akhirnya kembali ke Italia bersama Inter
Milan.
Eliaquim Mangala, pengganti jangka panjang Vioncent Kompany yang gagal menunjukkan potensi bersama City
2. Eliaquim Mangala
Peforma Mangala bersama Porto telah menarik pemandu bakat
Manchester City. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut didatangkan
untuk menjadi pengganti jangka panjang Vincent Kompany. Manchester City
merekrut sang pemain dengan biaya transfer senilai 42 juta poundsterling. Dan
menjadikannya sebagai bek termahal. Penampilannya bisa dibilang tidak sesuai
harapan klub. Puncaknya ketika Pep Guardiola datang ke Ettihad, sang pemain
kemudian dipinjamkan ke Valencia.
Roque Santa Cruz mengalami musim yang suram bersama the Citizens
1. Roque Santa Cruz
Penyerang asal Paraguay ini sempat menghabiskan 8 musim
bersama raksasa Jerman, Bayern Muenchen. Ia kemudian memutuskan untuk berkarir
di Inggris bersama Blackburn Rovers. Di tim tersebut Santa Cruz mencetak 23 gol
dalam 57 penampilan di Liga Inggris. Manchester City pun tertarik merekrutnya.
Dana 17,5 juta poundsterling dikeluarkan City demi mendapat jasa dari sang
pemain bersangkutan. Tapi sayang di klubnya tersebut Santa Cruz gagal
menunjukkan peformanya. Dia pun terlempar dari skuat utama Manchester City.
Hanya mencatatkan 22 penampilan dan 4 gol dalam 4 musim selama berseragam
Manchester City. Ia pun kemudian berkarir di Spanyol bersama Malaga seblum
akhirnya kembali ke Amerika Selatan dimana ia sekarang masih aktif bermain
sebagai seorang pesepakbola.
No comments:
Post a Comment